Garut, 17/11/2021, Sampurasun. Baru-baru ini salah satu guru SMPN 4 Pakenjeng hadir dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Transformasi Pembelajaran bagi Guru Dikdas Tahap 2 di Kota Surabaya pada tanggal 8-12 November 2021. Adalah Ibu Yuliani, S.Pd. yang ikut serta dan terlibat dalam kegiatan yang cukup prestis ini.
Kegiatan bimtek ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Bertempat di Hotel Grand Darmo Suite By Amithya Jalan Progo No. 1-3, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Adapun total peserta dalam kegiatan bimtek yaitu 64 peserta guru-guru SMP, yang meliputi Guru Bahasa Indonesia sebanyak 21 orang, Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 22 orang, dan Guru Matematika 21 orang. Peserta tersebut berasal dari 11 provinsi yaitu Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Ibu Yuli, sapaan akrabnya, ketika dimintai keterangan oleh tim redaksi, mengatakan “kegiatan ini membahas mengenai numerasi dan literasi pembelajaran”.
Ketika ditanya bagaimana kesan dan pesan selama mengikuti kegiatan, beliau mengatakan “senang bisa bertemu dengan guru-guru dari daerah lain dan jadi punya wawasan baru mengenai literasi dan numerasi” ungkap Ibu Guru Ramah ini sambil tersenyum.
“Kegiatannya sudah bagus, tapi kalau bisa lebih ditingkatkan lagi” pesan Ibu Guru kelahiran kota dodol ini.
Ketika ditanya apa kendala yang dihadapi selama mengikuti kegiatan Bimtek, beliau mentakan “alhamdulillah tidak ada kendala, kegiatannya berjalan lancar, tapi makanan disana kurang cocok hehehe” ungkap Ibunya Kinan dan Kianu ini sambil tersenyum.
Ketika disinggung mengenai honorarium kegiatan, “alhamdulillah tidak mengecewakan hahaha” ujarnya sambal tertawa.
0 comments:
Posting Komentar
Mulai 2 Juni 2022 komentator tidak diizinkan menggunakan Anonim, agar komentar Saudara dapat dipertanggungjawabkan.
Silahkan gunakan akun google Saudara untuk berkomentar di postingan ini.